Vesak Day at Borobudur: A Journey of Serenity and Surprise

In this episode, we'll follow Dewi and Rizal on their Vesak Day adventure at Borobudur Temple as they navigate sudden rainstorms and find profound peace amidst the celebrations.

Id: Di pagi yang cerah, langit biru tanpa awan.
En: On a bright morning, the sky was blue without a cloud.

Id: Udara sejuk menyegarkan.
En: The cool air was refreshing.

Id: Dewi dan Rizal berdiri di depan Candi Borobudur.
En: Dewi and Rizal stood in front of Borobudur Temple.

Id: Mereka datang untuk merayakan Hari Waisak.
En: They had come to celebrate Vesak Day.

Id: "Rizal, lihat betapa indahnya candi ini," kata Dewi sambil tersenyum.
En: "Rizal, look at how beautiful this temple is," said Dewi with a smile.

Id: Rizal mengangguk.
En: Rizal nodded.

Id: "Ya, Dewi.
En: "Yes, Dewi.

Id: Candi Borobudur memang luar biasa.
En: Borobudur Temple is truly magnificent."

Id: "Mereka berjalan menuju candi.
En: They walked towards the temple.

Id: Banyak orang sudah berkumpul.
En: Many people had already gathered.

Id: Beberapa orang membawa bunga dan lilin.
En: Some people carried flowers and candles.

Id: Mereka berdoa dengan khusyuk.
En: They prayed with great reverence.

Id: "Dewi, kita juga harus menyalakan lilin," usul Rizal.
En: "Dewi, we should also light a candle," suggested Rizal.

Id: Dewi setuju.
En: Dewi agreed.

Id: Mereka membeli dua lilin kecil.
En: They bought two small candles.

Id: Mereka berlutut di depan stupa besar dan menyalakan lilin.
En: They knelt in front of a large stupa and lit the candles.

Id: Setelah berdoa, Dewi dan Rizal bergabung dengan prosesi.
En: After praying, Dewi and Rizal joined the procession.

Id: Mereka berjalan mengelilingi candi.
En: They walked around the temple.

Id: Setiap langkah terasa penuh makna.
En: Each step felt full of meaning.

Id: Harum bunga dan dupa memenuhi udara.
En: The scent of flowers and incense filled the air.

Id: Rasa damai memenuhi hati mereka.
En: A sense of peace filled their hearts.

Id: Tiba-tiba langit berubah.
En: Suddenly, the sky changed.

Id: Awan gelap mengerumuni.
En: Dark clouds gathered.

Id: Petir menyambar.
En: Lightning struck.

Id: Hujan deras turun.
En: Heavy rain poured down.

Id: Orang-orang berlarian mencari tempat berteduh.
En: People ran looking for shelter.

Id: Dewi dan Rizal kebingungan.
En: Dewi and Rizal were confused.

Id: "Rizal, kita harus cepat cari perlindungan!
En: "Rizal, we need to quickly find shelter!"

Id: " teriak Dewi sambil menggapai tangan Rizal.
En: shouted Dewi while reaching for Rizal's hand.

Id: Dengan berpegangan tangan, mereka berlari menuju salah satu lorong candi.
En: Holding hands, they ran towards one of the temple corridors.

Id: Di dalam lorong, mereka basah kuyup.
En: Inside the corridor, they were soaked.

Id: Tapi mereka tidak sendiri.
En: But they were not alone.

Id: Banyak orang berlindung di sana.
En: Many people had taken shelter there.

Id: "Ini sangat mendadak," kata Rizal sambil menggigil.
En: "This was very sudden," said Rizal, shivering.

Id: Dewi merangkul Rizal, memberikan kehangatan.
En: Dewi embraced Rizal, giving him warmth.

Id: Namun, tiba-tiba hujan berhenti.
En: However, suddenly the rain stopped.

Id: Langit kembali cerah.
En: The sky became clear again.

Id: Matahari muncul.
En: The sun appeared.

Id: Sekali lagi, pemandangan Candi Borobudur menjadi memukau.
En: Once more, the view of Borobudur Temple became stunning.

Id: Dewi dan Rizal keluar dari lorong.
En: Dewi and Rizal stepped out of the corridor.

Id: Mereka melihat bahwa semuanya kembali normal.
En: They saw that everything was back to normal.

Id: Musik dan doa kembali terdengar.
En: Music and prayers were heard again.

Id: Orang-orang melanjutkan perayaan.
En: People resumed the celebration.

Id: "Dewi, meski hujan, hari ini begitu indah," kata Rizal tersenyum hangat.
En: "Dewi, even though it rained, today was so beautiful," said Rizal with a warm smile.

Id: Dewi setuju.
En: Dewi agreed.

Id: "Ya, Rizal.
En: "Yes, Rizal.

Id: Hujan tadi membuat upacara ini semakin bermakna.
En: The rain made this ceremony even more meaningful."

Id: "Mereka berdiri kembali di depan stupa besar.
En: They stood again in front of the large stupa.

Id: Matahari terbenam di balik candi, menciptakan cahaya keemasan.
En: The sun set behind the temple, creating a golden light.

Id: Dewi dan Rizal merasakan kedamaian yang mendalam.
En: Dewi and Rizal felt a deep peace.

Id: "Kita akan selalu ingat hari ini," kata Dewi pelan tapi pasti.
En: "We will always remember this day," said Dewi softly but surely.

Id: Rizal mengangguk setuju.
En: Rizal nodded in agreement.

Id: Mereka pulang dengan hati yang penuh kebahagiaan dan kenangan indah.
En: They went home with hearts full of happiness and beautiful memories.

Id: Hari Waisak di Candi Borobudur menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi Dewi dan Rizal.
En: Vesak Day at Borobudur Temple became an unforgettable memory for Dewi and Rizal.

Id: Perjalanan spiritual itu mengajarkan mereka tentang kekuatan doa, kebersamaan, dan kedamaian.
En: The spiritual journey taught them about the power of prayer, togetherness, and peace.

Id: Seperti itulah kisah Dewi dan Rizal di hari suci itu, menyatu dengan alam dan ketenangan hati.
En: Such was Dewi and Rizal’s story on that holy day, united with nature and tranquility of heart.