Id: Matahari pagi bersinar cerah di Pasar Baru.
En: The morning sun shone brightly in Pasar Baru.

Id: Di kios-kios yang ramai, suara tawar-menawar terdengar di mana-mana.
En: In the bustling stalls, the sound of haggling was heard everywhere.

Id: Rini, Dewi, dan Arief datang untuk belanja bahan makanan.
En: Rini, Dewi, and Arief came to shop for groceries.

Id: Mereka berjalan di antara kios penuh buah dan sayur segar.
En: They walked among stalls full of fresh fruits and vegetables.

Id: "Rini, coba lihat tomat ini.
En: "Rini, look at these tomatoes.

Id: Segar sekali!
En: They’re so fresh!"

Id: " seru Dewi.
En: exclaimed Dewi.

Id: Rini mendekat.
En: Rini approached.

Id: "Berapa harga per kilo, Bu?
En: "How much per kilo, ma'am?"

Id: " tanya Rini pada penjual tomat.
En: Rini asked the tomato seller.

Id: "Sepuluh ribu rupiah per kilo, Mbak," jawab penjual.
En: "Ten thousand rupiah per kilo, miss," answered the seller.

Id: "Kita coba tawar, Rini," bisik Dewi.
En: "Let’s try to bargain, Rini," whispered Dewi.

Id: "Bagaimana kalau tujuh ribu rupiah?
En: "How about seven thousand rupiah?"

Id: "Rini mengangguk dan menghadap penjual.
En: Rini nodded and turned to the seller.

Id: "Bisa kurang, Bu?
En: "Can it be cheaper, ma'am?

Id: Tujuh ribu rupiah saja per kilo," katanya.
En: Just seven thousand rupiah per kilo," she said.

Id: Penjual itu tersenyum.
En: The seller smiled.

Id: "Untuk Mbak yang cantik, delapan ribu rupiah saja," katanya.
En: "For a pretty lady like you, eight thousand rupiah," she said.

Id: Rini dan Dewi saling bertatapan.
En: Rini and Dewi looked at each other.

Id: "Baik, kami beli dua kilo," kata Rini akhirnya.
En: "Alright, we’ll take two kilos," Rini finally said.

Id: Arief berdiri di dekat mereka, melihat-lihat apel.
En: Arief stood nearby, looking at some apples.

Id: "Aku ingin apel ini," katanya sambil menunjukkan apel merah besar ke arah penjual.
En: "I want these apples," he said while pointing to a large red apple towards the seller.

Id: "Berapa harganya, Pak?
En: "How much is it, sir?"

Id: " tanya Arief.
En: Arief asked.

Id: "Dua puluh ribu per kilo," jawab penjual apel.
En: "Twenty thousand rupiah per kilo," answered the apple seller.

Id: Arief berpikir sebentar.
En: Arief thought for a moment.

Id: "Bisa sepuluh ribu rupiah?
En: "Can it be ten thousand rupiah?"

Id: " tanyanya dengan senyum menggoda.
En: he asked with a teasing smile.

Id: Penjual apel menggelengkan kepala.
En: The apple seller shook his head.

Id: "Tidak bisa, Anak Muda.
En: "No can do, young man.

Id: Delapan belas ribu rupiah saja, oke?
En: Eighteen thousand rupiah, okay?"

Id: "Arief mengangkat bahu dan setuju.
En: Arief shrugged and agreed.

Id: "Baik, saya ambil satu kilo.
En: "Alright, I’ll take one kilo."

Id: "Setelah berbelanja beberapa waktu, mereka berjalan keluar pasar dengan penuh kantong belanja.
En: After shopping for a while, they walked out of the market with bags full of groceries.

Id: Mereka merasa senang dengan hasil tawar-menawar mereka.
En: They felt happy with their bargaining results.

Id: "Sungguh pengalaman yang menyenangkan," kata Dewi sambil tersenyum.
En: "It’s truly a delightful experience," Dewi said, smiling.

Id: "Kita berhasil dapat harga yang bagus.
En: "We managed to get good prices."

Id: ""Benar," tambah Rini.
En: "Indeed," added Rini.

Id: "Dan sayuran serta buah-buahannya sangat segar.
En: "And the vegetables and fruits are very fresh.

Id: Kita masak-masak di rumah nanti.
En: We'll have a cooking session at home later."

Id: "Arief setuju.
En: Arief agreed.

Id: "Ya, ini akan menjadi hari yang bagus.
En: "Yes, this will be a great day."

Id: "Matahari mulai naik semakin tinggi.
En: The sun rose higher.

Id: Dengan kantong penuh belanjaan dan hati yang bergembira, mereka melangkah pulang.
En: With bags full of groceries and joyful hearts, they walked home.

Id: Di rumah, mereka telah siap untuk memasak hidangan lezat dari bahan-bahan segar yang mereka beli.
En: At home, they were ready to cook delicious dishes from the fresh ingredients they bought.

Id: Hari itu menjadi hari yang memuaskan bagi Rini, Dewi, dan Arief.
En: That day turned out to be a satisfying day for Rini, Dewi, and Arief.

Id: Mereka belajar bahwa terkadang, tawar-menawar adalah seni yang bisa membawa kebahagiaan kecil dalam hidup sehari-hari.
En: They learned that sometimes, bargaining is an art that can bring small joys into everyday life.

Id: Pasar Baru tetap ramai dengan kehidupan, menjadi saksi keseruan hari itu.
En: Pasar Baru remained bustling with life, bearing witness to the excitement of the day.